Welcome

Monday, December 28, 2009

Belanja Lebih Mudah Melalui Virtual Dressing Room

Bisa Cocokkan Baju saat Kunjungi Toko Online

Beli baju adalah kebutuhan utama. Hal itu sekarang semakin mudah dengan adanya aplikasi dari Zugara.

---

BELANJA pakaian adalah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan manusia. Namun, kegiatan yang wajib bagi sebagian orang itu semakin menemukan kendala. Beberapa halangan tersebut terkait dengan hal-hal yang kerap menjadi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu yang menghambat kegiatan belanja pakaian adalah waktu. Ya, para shopaholic bingung membagi waktu antara aktivitas sehari-hari dan kebutuhan belanja baju. Fenomena itu sebenarnya mudah diatasi. Terutama mengingat semakin akrabnya manusia dengan dunia maya.

Solusi paling mudah adalah belanja online. Beberapa toko baju maya memang bertebaran di internet. Mulai celana yang tidak bermerek hingga baju dengan brand kelas atas ditawarkan dengan bebas. Namun, inovasi itu juga menghadapi kendala baru. Bagaimana caranya menentukan pakaian yang dipilih bakal cocok dengan kita?

Baru-baru ini dikembangkan teknologi webcam social shopper. Dengan alat tersebut, pengunjung toko online bisa mencocokkan tubuhnya dengan pakaian yang dipilih. Calon pembeli pun diberi kesempatan untuk jadi membeli atau tidak. Istilah mudahnya, teknologi itu disebut virtual dressing room.

Sistem itu menggabungkan teknologi motion capture, seperti Project Natal (dari Microsoft X-box). Posisikan dirimu agar kompatibel dengan menu yang tertera di layar komputer.

Kamu bisa menyentuh beberapa tombol di layar dengan hanya menggerakkan tangan. Itu dilakukan jika ingin mengganti satu baju dengan baju yang lain. Pastikan selalu melihat ke layar untuk mengetahui tampilan dirimu.

Cara kerja teknologi itu sangat mudah. Kunjungi toko online yang mendukung teknologi tersebut. Masuk ke menu pilih baju. Setelah memotret diri, kamu bisa langsung memindah baju pilihan ke gambar hasil jepretan itu. Jika tertarik, tinggal masukkan ke shopping chart secara mudah dengan menekan tombol motion-capture.

Selain itu, pengguna bisa menentukan ukuran baju yang pas. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengalkulasi gambar yang telah jadi (foto pengguna dengan pakaian pilihan).

Program itu memang masih dalam tahap pengembangan. Jadi, masih jauh dari sempurna. Masih ada beberapa fitur yang harus diperbaiki. Tujuannya, yang belanja bisa semakin dimanjakan.

Namun, kamar ganti digital itu sudah bagus dan nyaman secara tampilan dan control system. Teknologi yang dikembangkan Zugara tersebut akan menambahkan beberapa fasilitas baru. Dengan demikian, pengguna bisa lebih nyaman lagi dalam memilih dan mencocokkan baju.

Bukan tidak mungkin jika nanti pengguna bisa meminta pendapat teman secara online atas baju pilihannya. Dengan berkembangnya virtual dressing room, manusia semakin dimudahkan untuk mendapatkan item favoritnya. Atau, malah semakin membuat seseorang mudah boros? (kiy/bs/kkn)

No comments:

Post a Comment

Cari pekerjaan

Pekerjaan oleh Careerjet